Friday, August 30, 2013

We Are Crass - Bab 1 - Ruang Theater yang Misterius


We Are CRASS
BAB 1
Ruang Theater Yang Misterius


Terlihat beberapa kerumunan anak yang terlihat sedang berdesak desakan untuk sekilas membaca atau melihat pengumuman yang tertera di papan majalah dinding sekolah tersebut. Terlihat pula Cakka sedang berada didalam kerumunan anak anak itu. Rio, Alvin serta Sivia hanya bisa tersenyum melihat tingkah cakka yang terlalu berlebihan. Beberapa minggu lalu telah diadakan sebuah casting untuk sebuah pementasan drama theater dan seluruh anak anak SMA Bakti Nusantara boleh mengikuti audisi untuk mendapatkan peran dalam pementasan tersebut. Yah mungkin pementasan theater didalam sekolah ini hanya dilakukan selama tiga tahun sekali dan itu merupakan suatu hal yang sangatlah istimewa apabila mereka dapat menjadi bintang dalam pementasan tersebut. Bahkan mungkin disinilah tingkat kepopuleran mereka akan bertambah karena mereka akan lebih dikenal lagi oleh para murid murid SMA Bakti Nusantara ini.
“Ah sial gue gak lolos dalam audisi kali ini” Cakka mengucapkannya dengan nada kecewa
“Udahlah kka, elo boleh terkenal dengan basket mungkin theater bukan hal yang bagus buat lo, lagian apa bagusnya menjadi bintang di theater” Sivia mencoba memberikan pendapatnya
“Yah benar kka, lagian apa pentingnya sih theater ini, udah deh lebih baik kita balik ke kelas” Ucap Alvin
“Ya tapi asal kalian tau pementasan theater di sekolah itu udah sekitar 12 tahun dibubarkan. Dan ini mungkin menjadi awal theater kembali. Yah suatu kebanggaan lah jika kita dapat berdiri disitu” Cakka menjelaskan apa yang ia tahu, sedangkan yang lain hanya mengangguk saja. Sepertinya mereka memang tidak tertarik dengan pementasan ini. Menurut mereka menonton pementasan theater adalah hal yang membosankan. Namun tidak bagi Cakka baginya jika ia bisa tampil di pementasan kali ini ia akan membuktikan pada semua orang di SMA Bakti Nusantara bahwa ia juga patut diperhitungkan karena ia tidak hanya berbakat pada basket saja namun pada drama seperti ini ia juga bisa melakukannya. Sayangnya kali ini ia hanya dapat gigit jari saja.
“Hey guys Maaf terlambat” Ucap shilla yang terlihat datang dengan tergesa gesa Nampak peluh keringat membasahi keningnya itu.
“Lo kok kaya abis lari aja sih?” Tanya Rio yang kali ini berbicara
“Iya tadi gue buru buru kesini, Oh iya gimana audisinya? Kka lo lolos gak?”  Tanya Shilla
“Enggak Shill” Cakka menjawab dengan pelan dan tertunduk. Shilla datang menghampirinya dan merangkulnya. Tiba tiba Rio merasa tidak suka melihat perlakuan Shilla tersebut. Ia segera memalingkan mukanya agar tidak ketahuan oleh yang lainnya.
“Thanks Shill” Ucap Cakka
“Iya kka”

Thursday, August 29, 2013

Antara Cinta, Materi & Pengorbanan - Part 11


Antara Cinta, Materi dan Pengorbanan
Part 11

Malam ini terlihat begitu terang, ada bulan yang menampakkan dirinya walaupun tidak seutuhnya. Ada bintang bintang yang terlihat menemani si bulan tersebut. Nampak dua orang remaja tengah berjalan dikesunyian malam. Tak terdengar suara diantara mereka, hanyalah langkah kaki yang terdengar disepanjang perjalanan mereka. Mereka berdua berjalan perlahan seolah sambil ingin menikmati indahnya malam ini. Malam yang tak biasanya mereka lalui berdua, namun kini hanya ada mereka berdua saja. Hanya ada Sivia dan Rio saja.
“Yo kita mau kemana sih?” Sivia mencoba membuka topic pembicaraan pada saat itu. Ia merasa agak bosan bila harus berdiam diri terus tanpa ia tahu kemana Rio akan berjalan.
“Udah lo tenang aja, gue punya sesuatu yang special buat elo” Rio menjawab pertanyaan sivia dengan tersenyum, muka Sivia terlihat langsung merah merona ia sepertinya speechless dengan kata kata Rio barusan. Kemudian ia langsung mengikuti langkah kaki Rio tersebut. Entah kemana Rio akan membawanya malam itu.
“Sudah sampai” Ucap Rio kemudian ia menatap Sivia. Kemudian Sivia menengok ke sekeliling tempat itu. Sebuah taman yang sudah dihiasi oleh banyak lilin yang sudah diatur agar berbentuk love. Sivia menatap tempat itu dengan terkagum, ia melihat kea rah Rio namun Rio tak ada disampingnya. Ia panic ia melihat kesekelilingnya namun tak ada siapa siap. Sivia terdiam di tempat itu selang beberapa saat Rio datang dan ia membawa gitar dan sebuah untaian bunga. Ia lalu memandang Sivia sekilas dan kemudian ia memainkan gitarnya itu.

We Are Crass - Prolog & Pengenalan Tokoh


“We Are CRASS”
Prolog & Pengenalan Tokoh

CRASS adalah Nama Geng dari 5 remaja yang tengah duduk di sebuah bangku SMA. Mereka sudah dekat sejak SD sehingga mereka membentuk sebuah geng dengan nama “CRASS” . Mereka adalah Cakka, Rio, Alvin, Shilla dan Sivia. Dari dulu mereka menyukai hal hal yang berbau petualangan dan lain sebagainya. Setiap ada kejadian atau berita berita di sekolah bahkan diluar lingkungan sekolah mereka selalu berusaha agar mereka ada disitu dan terlibat didalamnya.
 Hmm.. Mau tau bagaimana sifat para tokohnya? Ini dia….

(Complited) Antara Cinta, Materi dan Pengorbanan Part 1-10


“Antara Cinta, Materi dan Pengorbanan”
Part 1-10

Ini adalah part 1-10 yang kita rangkum dalam satu postingan! Diperuntukkan bagi mereka
yang kesusahan dalam membacanya secara acak. Happy reading Shivers! :) 
1
Disaat orang lain bisa menikmati kesenangan mereka dengan berbagai aktivitas diluar sana yang membuat perasaan mereka jauh lebih nyaman, aku hanya bisa melihat mereka dari dalam jendela kamarku ini. Banyak orang berlalu lalang didepan rumah, bercanda, bergandengan tangan tentu saja untuk menikmati kesenangan mereka sendiri.
Malam ini aku hanya bisa melihat serta memandang bintang dari dekat jendela kamar, rasanya aku ingin sekali pergi mengambil bintang itu tetapi aku berharap bisa menemukan seseorang yang memang ditakdirkan untuk bersamaku agar aku juga dapat melihat bintang itu bersama dengan dia bersama sama selamanya.

 “Ngelamun mulu, mikirin siapa sih? Gue yah?” Shilla menoleh ke samar samar arah suara tersebut berasal. Terlihat Rio sedang berjalan ke arah Shilla dan berdiri disampingnya serta ikut memandang langit malam itu.
 “Apaan sih kak mau tau aja lagian kan ini urusan gue kak, lagi elo pede banget kak, kurang kerjaan banget gue mikirin elo, mending gue mikirin kambing yang ada dipasar sana “ Ujarnya dengan ketus
“Hahaha, iya adekku sayang gue tau kok perasaan elo saat ini, gue kan Cuma mau nanya aja” Ujar Rio sambil mencubit pipi shilla
“Ih apaan sih kak jangan asal cubit donk sakit tau, masa shilla nangis sih, aku kan udah gede kak” Ujar si gadis berambut panjang itu sambil memegangi pipinya yang merah karena bekas cubitan kakaknya itu.
“Nah gitu donk kakak kan jadi seneng liat kamu udah gak murung lagi sekarang ayo kita kedapur, kamu kan dari tadi pagi belom makan ntar sakit loh, kalo sakit ntar siapa yang tanggung jawab coba? Biaya rumah sakit kan gak murah shill “ Ujar cowok itu sambil memandangi shilla dengan penuh perhatian layaknya seorang kakak yang khawatir tentang adik satu satunya itu.
“Iya kakak Rioku sayang kita makan yuk biar kakak seneng deh, hehe” Ucap shilla dengan ceria sambil menggandeng tangan Rio untuk menuju ke dapur.
Mereka pun pergi ke dapur untuk menyantap makan malam dengan berbagai obrolan yang diselingi dengan tawa renyah yang menghiasi kesunyian malam mereka.
Yah Shilla dan Rio adalah kakak beradik namun mereka bukan kakak adik kandung.  Sejak kecil shilla sudah hidup di panti namun ia tidak betah tinggal disana, baginya hidup dipanti itu seperti narapidana yang selalu terpenjara hidupnya, tidak bisa merasakan betapa luasnya dunia ini sehingga ia mencoba beberapa kali kabur dan setelah berkali kali gagal kabur kini ia berhasil kabur dan akhirnya ia bertemu dengan Rio. Rio yang baru saja ditinggal pergi oleh Ibunya. Ibunya meninggalkan Rio dengan mengatakan bahwa ia akan membelikan Rio sebuah mainan yang besar agar Rio dapat bermain seperti anak anak lainnya. Namun apa yang terjadi berhari hari Rio menunggu ibunya di Terminal namun ibunya tidak kunjung datang. Dan akhirnya Rio memilih untuk sadar bahwa ibunya takkan pernah datang lagi untuk menemuinya. Ia berusaha setegar mungkin menghadapi kerasnya hidup di kota. Ketika itu ia masih seorang bocah yang sedang terlihat berusaha menghidupi dirinya sendiri. Bekerja siang dan malam, mengamen, mengemis, mencopet bahkan pernah ia lakukan demi mendapatkan sesuap nasi. Ia tak pernah memikirkan bagaimana kehidupannya dimasa mendatang. Entah apa cita citanya ia pun tak tahu. Sampai seseorang datang di kehidupannya. Seseorang yang memberi ia sedikit harapan untuk lebih berubah lebih baik lagi.
Malam itu ia melihat ada gadis kecil yang menangis di depan emperan sebuah toko.
“Hiksss..Hikksss…Shilla ada dimana ini? Shilla mau pulang.. Hiks,.. “ Tangis si gadis polos itu
“Adek yang cantik kamu ngapain malam malam sendirian disini? Mama papa kamu dimana?” Ucap Rio yang masih polos saat itu
“Mama papa Shilla udah gada, Aku kabur dari panti asuhan sekarang aku gatau ada dimana Hikksss hiksss..” Ujar shilla sambil menangis
“Oh yaudah kalo gitu kita sama donk, mama kakak juga ninggalin kakak di situ” Ujar Rio sambil menunjuk kea rah bangku yang ada di terminal tersebut.
Shilla memandang Rio dengan seksama. Ia tak tahu harus berkata apalagi. Ia sekarang merasa bersalah karena membuat orang lain merasa bersedih
“Oh gitu ya kak, ya udah kakak jangan ikut sedih donk, kan Shilla jadi gak enak”
“ Hahaha kamu lucu deh pede banget sih aku sedih karena hal kaya gini” Ucapnya dengan nada perlahan
“Ya udah sekarang kamu tinggal sama kakak aja, ya walaupun rumah kakak tidak sebesar rumah rumah yang disana” Ucap Rio sambil menunjuk ke sebuah pemukiman rumah yang cukup bagus rumahnya.
“Mau kok kak, Aku mau tinggal sama kakak. Tapi kak…”
“Tapi apa?”
“Shilla gak punya uang untuk bayar sewa tinggal dirumah kakak, uang shilla tinggal segini” Ujar shilla sambil menunjukkan uang selembar lima ribuan pada rio dan bermaksud menyerahkannya pada Rio
“Hahahah kamu lucu banget deh, siapa juga yang mau minta uang sewa dari kamu. Pokoknya gratis deh. Biaya makannya juga gratis deh. Asal…” Ucap Rio sambil tertawa melihat kepolosan Shilla
“Asal apa kakkk?” Ucap shilla penasaran
“Asal kamu mau bantu bantu beresin rumah, hehehe” Ucap rio sambil meringis
“Oke deh kakkk! Makasih ya kakkk! Pokoknya pekerjaan rumah pasti beres deh ntar sama shilla, kalo bisa sampe rumah kakak kinclong semua deh,hehe” Ucap Shilla sambil memeluk Rio dengan senang.
Semenjak kejadian itu Rio sudah menganggap Shilla seperti adiknya sendiri. Begitu juga dengan Shilla. Rio yang sangat perhatian padanya sehingga Shilla menganggap Rio sebagai kakaknya sekaligus pengganti orang tuanya. Karena hanya Riolah yang dimiliki shilla satu satunya sebelum akhirnya ia menemukan seseorang cowok yang berhasil meluluhkan hatinya, namun ternyata hati tidak sesuai dan tidak berpihak pada kenyataan yang akan terjadi”
∞QuotesShivers∞
“Kak kok tumben udah bangun? Biasanya jam segini masih pules tuh kaya kebo, lebih parah dari kebo malah” Ucap Shilla yang melihat kakaknya Rio sudah terlihat rapi dengan memakai jas lengkap seperti orang yang ingin melamar kerja.
“Iya nih Shill, hari ini kakak mau ngelamar pekerjaan, doain kakak yah supaya kakak diterima trus hidup kita berubah gak kaya gini mulu” Ucap rio sambil membenarkan dasi yang ia pakai
“Tapi kan kakak juga kuliah? Terus kuliah kakak gimana?” Ucap Shilla dengan nada cemas
“Itumah gampang soal kuliah kakak udah ijin shill, sekarang masalah kamu lebih penting sekarang kamu kan udah mau masuk SMA jadi pengeluaran kita pasti akan lebih banyak lagian kasian kamunya daripada nanti berhenti ditengah jalan karena kita sudah kehabisan biaya gimana? “ Ucap Rio dengan pelan dibagian akhirnya
“Tapi kan kak Shilla gak mau kalo kakak harus ngorbanin kuliah kakak hanya karena ini, Shilla gak mau nanti impian kakak terputus hanya karena kakak putus kuliah, pokoknya shilla gak mau kakak berhenti kuliah” Ujar shilla dengan setengah emosi, air mata sudah terlihat membendung dan mengalir begitu saja.
Kemudian mereka diam seketika. Hening. Rio bingung harus menjawab apa. Begitu juga dengan Shilla yang sepertinya masih kaget dengan keputusan yang hendak diambil oleh Rio. Ia tidak ingin melihat kakaknya putus kuliah hanya karena dirinya.
∞QuotesShivers∞
“ Itu dia shill, impian kakak itu hanya satu kakak hanya ingin membahagiakan kamu saja, kakak gak mau kamu sedih shill, kakak hanya ingin melihat kamu tersenyum tanpa ada beban apapun terlintas dipikiran kamu, soal kuliah pasti kakak akan melanjutkannya kok, cuman yah untuk sekarang ekonomi kita memang lagi buruk shill, kakak nggak mau ngeliat kamu juga jadi terbebani oleh semua ini” Ucap rio sambil mengelus pipi shilla dan mengusap air mata shilla.
“Kakak hanya ingin melakukan yang terbaik untuk kamu Shill, karena kamu cuman satu satunya harta benda kakak yang kakak miliki. Kita udah bersama selama 10 tahun. Kakak udah anggep kamu kaya adek kandung kakak sendiri. Maka dari itu kakak juga ingin memberikan yang terbaik buat kamu. ” Ucap rio dengan perlahan agar shilla memahami perkataan Rio dengan baik.
“Biarkan kali ini kakak yang memilih apa yang terbaik untuk kakak dan kamu saat ini ya? Kakak cuman pengin hidup kita maju tidak terus menerus seperti ini” Ucap Rio sambil memandang Shilla untuk melihat apa jawaban dari Shilla.
Namun Shilla tetap diam, Rio sudah tertunduk lemas. Ia masih bingung harus bagaimana lagi ia akan meyakinkan adiknya itu.
“Tapi jangan lama lama ya kak berhenti kuliahnya?” Ujar shilla mengulas senyum di bibirnya itu sambil menatap mata rio
“Iya janji deh” Ujar rio sambil tersenyum dan mengacak acak rambut adiknya itu.
“Udah mandi sana, bau iler lo shill, udah gede kok masih ngences sih, haha” Ujar rio sambil tertawa lepas.
“Ih nyebelin deh, enak aja aku dibilang bau iler kakak kali yang gitu” Ujar shilla membalas perkataan Rio
“ Yeee, enak aja masa seorang Rio yang tampan kaya gini ileran? Mau ditaruh dimana tuh muka gue? “Ujar Rio sambil bercanda
“Ditaruh dikolong tempat tidur, weeks” Ujar Shilla sambil menjulurkan lidah kearah Rio sambil tertawa dan kemudian ia berlari kecil menuju kamar mandi. Rio yang melihat hal itu hanya bisa menggeleng gelenggkan kepalanya. Tidak terasa gadis yang bersamanya selama 10 tahun itu kini sudah menjadi gadis yang dewasa cantik. Laksana seperti bunga desa yang sudah mekar dan membuat banyak orang meliriknya. Namun ada kegundahan yang terjadi di hati Rio juga saat itu.

Friday, August 23, 2013

Ashilla Hangout On Air #AshillaHOA #1

Hai Shivers!
Apa kabar?
Kemarin baru liat timeline Shilla ternyata Shilla kemarin bikin #AshillaHOA di g+ dan bisa streaming di youtube juga yah! hangout & streamin dimulai sekitar jam 16.30!
Yang bisa ikut #AshillaHOA ini adalah Shivers yg beruntung bisa mengobrol walau secara tidak langsung tapi cukup menyenangkan pastinya!
Yang mau lihat bisa lihat disini! Lucu lucu lihat muka Shivers disini :-D


Ini beberapa capture yg kita dapatkan! :)

Wednesday, August 21, 2013

Shilla di TOP MNCTV & Trending Topic #tpbieb

Hai Shivers! Sudah liat penampilan Shilla di TOP MNCTV belom? Shilla tampil 2 kali di segment 2 dia nyanyi #bieb dan segmen 3 dia bersama Last Child dengan lagu Seluruh Nafas Ini.
Kalo yang belum lihat ini kita punya linknya dari @ShiversTV97 Thankyou Shivers TV!:)



Ada Ashilla Games Song nih..

Monday, August 19, 2013

Langit Berselimut Awan (part 2)



Waktu selalu kutunggu dalam angan saatku penasaran akan jawaban perbincangan mengenai ketulusan cinta

Sudah tujuh hari aku tidak bertemu dengan Vino, rasanya kangen. Progress novelku berjalan lancar, dan saat ini sudah sampai tujuh puluh halaman, karena setiap harinya aku harus menghabiskan sepuluh halaman. Tepat hari ini usiaku bertambah satu tahun, aku melihat ponsel, namun tidak ada pesan atau telepon masuk dari Vino. ‘Sesibuk itu kah seorang Vino, sampai melupakan ulang tahun sahabatnya? Mana janjinya yang ingin mengajariku tentang arti cinta yang tulus? Vino bohong!’ Batinku. Wajah sedih, kecewa, dan kesal saat ini ada dalam benakku. Langit berselimut awan tebal hitam muncul, dan rintikan hujan mulai membasahi kota Yogyakarta. Angin yang berhembus masuk dalam setiap helaian rambutku. Aku duduk termenung menatap derasnya hujan malam ini, menikmati hembusan angin, dan menghirup wangi rumput yang khas ketika hujan turun. Aku menimbang-nimbang ponselku, berharap ada pesan dan telepon dari Vino. Tapi, sampai detik ini tidak ada juga. Aku langkahkan kakiku menuruni anak tangga, menuju garasi mobil. Beberapa saat kemudian, aku menstater mobil dan melajukan mobilku dengan santai. Entah, aku ingin pergi kemana malam ini, biarkan saja mobilku melaju tanpa arah dan tujuan.

Langit Berselimut Awan (part 1)



Aku berlari dalam pelarian mencari sebuah arti ketulusan cinta, namun hingga detik pelarianku berjumlah miliaran,cinta yang tulus tak kunjung kutemui.

Cermin menjadi saksi pertanyaanku pada diri ini“seperti apakah guratan rupa cinta yang tulus itu?”  Mataku tak berkedip sesaat menatap langit berselimut awan tebal dari balik jendela persegi yang menempel dikamarku, sepertinya ingin turun hujan,hujan yang sering kali membuat perenungan dianganku.Satu demi satu rintikan hujan turun,pernah kuhitung berapa jumlah rintikan hujan namun tak berhasil kuketahui jumlahnya seperti tak berhasil ku ketahui jumlah harapanku untuk mendapatkan cinta yang tulus.Gerimis tipis yang berjatuhan dari langit mulai rimbun hingga membasahi kota Yogyakarta. Tanpa permisi pada pemiliknya tiba-tiba saja bola mata ini tertuju pada satu frame foto yang terletak dimeja rias, disana tertempel wajah seorang pria yang selalu mengiringi degup langkah dimana pun aku berada. Dia adalah sahabatku, namanya Vino. Aku tersenyum kecil memandang foto sahabatku,lalu otak mengulang kembali kenangan lucu tentang cerita yang tergambar dari balik foto tersebut. Saat itu, Vino sedang mengerjakan tugas dikelas Pengantar Akuntansi, lalu aku iseng memotonya. Terlihat jelas wajahnya yang serius penuh motivasi.Vino juga adalah penghibur kala kulelah berlari dalam mencari ketulusan cinta,setelah banyak kecewa yang kuterima dari para pemilik cintaku yang dulu.

Sunday, August 18, 2013

Beredarnya Tanda Tangan Palsu Shilla?

Dunia Shivers kembali lagi panas karena adanya berita yang mengatakan ada tanda tangan yang menyerupai tanda tangan Ashilla Zahrantiara  namun Shilla menyatakan bahwa itu adalah tanda tangan yang palsu.
Cukup menyedihkan apabila beberapa Shivers yang awalnya percaya bahwa itu adalah tanda tangan yang asli. Bahkan Admin sudah mengamati beberapa Shivers yang mendapatkan tanda tangan palsu tersebut.
Seperti yang kita tahu bahwa ada seseorang dibalik semua ini. Yah kita tidak akan menyebutkan nama secara langsung. Namun kita terutama Shivers pasti sudah tahu siapa orang dibalik semua ini. Dia mengklaim bahwa itu adalah tanda tangan Shilla. Bahkan dia sampai menyebutkan di twitter bahwa Shilla pernah ber-skype dengan dia . Namun tweets tersebut ditepis oleh Shilla, Shilla menjawab bahwa dia tidak pernah berskype dengan orang tersebut.
Orang tersebut nampaknya belom jera. Dia terus berkata seakan dia benar dan tidak mau disudutkan atas permasalahan ini. Bahkan kita mendapatkan bukti yang mengatakan bahwa orang tersebut bertindak sendiri dalam arti ia mempromosikan kepada shivers yang ingin mendapatkan tanda tangan Ashilla agar segera mention kepada dirinya. Bahkan bukan hanya Shilla yang menjadi korban namun beberapa artis cilik lainnya juga menjadi sasarannya.

Thursday, August 15, 2013

Ada Ashilla di POPMAYA

popmaya sendiri adalah sebuah terobosan baru dalam bisnis dalam industri musik lokal. Nggak lain yaitu sebuah website dengan platform jejaring sosial dan sistem ekonomi yang memberikan fasilitas bagi artis, fans dan sponsor untuk menciptakan sebuah simbiosis mutualisme.
Melalui website ini, fans bisa berinteraksi dengan idolanya dan komunitas lain sesama fans. Hebatnya lagi, di sini kita semua bebas untuk mendownload lagu dari idola kita secara gratis dan legal. Pastinya legal karena sebelum mengunduh lagu, pengguna akan terlebih dahulu memilih sponsor yang nantinya akan membayarlagu tersebut ketika proses pengunduhan berhasil. Sponsor tersebutlah yang nantinya memberikan royalti kepada artisnya nanti. Artinya, website ini memberikan kemudahan bagi kita untuk mendapatkan lagu dengan gratis tanpa merugikan para musisi.
Ada Ashilla Zee juga didalamnya loh!





Raditya Dika Syuting Bareng Ashilla Zee di 'Malam Minggu Miko 2'



Dikutip Dari http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00037350.html


Apakah anda salah satu penggemar serial "Malam Minggu Miko 2"? Jika iya, maka pastikan untuk tak melewatkan lanjutannya. Pasalnya, saat ini tengah menyiapkan "Malam Minggu Miko 2".

Baru-baru ini, Dika mengungkapkan lewat akun Twitternya, @radityadika, bahwa ia tengah menjalani syuting "Malam Minggu Miko 2". Dalam salah satu episode baru "Malam Minggu Miko 2" ini ia akan beradu akting dengan Ashilla Zee. Aktor "" ini mengungkapkan Ashilla akan muncul dalam sebuah episode yang berjudul "Long Distance Michelle".

"Latihan bareng @ashillazhrtiara untuk 'Malam Minggu Miko 2' episode 'Long Distance Michelle'," ujar Dika. Sayangnya, Dika tak menjelaskan lebih lanjut mengenai karakter Ashilla di serial tersebut.

Selain itu, di serial komedi ini juga akan muncul sejumlah karakter baru. Dika mengungkapkanakan muncul karakter-karakter baru yang diperankan oleh Kemal Palevi dan Andovi da Lopez. Hingga saat ini, Dika belum mengumumkan kapan tepatnya "Malam Minggu Miko 2" akan kembali menghiasi layar kaca
Tunggu Episode "Long Distance Michelle" yah Shivers! :-)

Sunday, August 11, 2013

Cerpen - My First Love


My First Love

Cinta Pertama?
Mungkin ini konsep sangatlah basi untuk dibicarakan. Yah siapa yang tak mempunyai cinta pertama?
Cinta pertama itu membuat kita pertama kali mengenal Cinta. Dia adalah orang yang membawa kita dan mengajari kita tentang apa itu cinta. Tak peduli jenis cinta apa yang sedang kita alami pada saat itu. Tapi karena ada dia itulah yang membuat kita seakan merasakan bahwa dunia sedang ada pada saat kita. Tak peduli usia kita pada saat kita pertama kali merasakan getaran gelombang cinta. Memang sulit bagi kita untuk melupakannya. Dia cinta pertama kita dia yang memulainya apakah dia juga yang akan mengakhiri kisah cintanya?
Aku selalu berharap ketika aku menemukan cinta pertamaku dia adalah sosok pria yang tampan, baik hati, pintar, tak sombong dan juga dia adalah tipe lelaki setia. Aku juga berharap ketika aku menemukan cinta pertamaku disitulah usiaku sudah matang, aku sudah mengerti dan mengenal apa itu cinta. Sehingga aku tak tertipu lagi dengan kepolosannya dan kalimatnya yang terlalu berlebihan untuk selalu aku ingat. Namun ternyata apa yang aku harapkan tak selamanya menjadi kenyataan. Aku mengenalnya secara kebetulan. Dia yang tiba tiba datang disaat aku masih polos. Disaat aku tak begitu tahu apa itu cinta. Disaat aku mengira bahwa cinta itu adalah milik orang dewasa saja. Namun ternyata cinta itu bisa dirasakan oleh semua umur. Termasuk dia. Dia cinta pertamaku.

Friday, August 9, 2013

Antara Cinta, Materi & Pengorbanan Part 10


Antara Cinta, Materi dan Pengorbanan
Part 10
Teman memang dibutuhkan untuk menemani kita. Untuk bertukar pikiran dengan kita. Untuk membantu memberikan saran dan nasehat kepada kita. Namun apakah yang terjadi apabila kita tidak memiliki teman. Pasti akan susah bagi kita untuk melewati hari demi hari. Hanya kesendirian yang menemani kita. Hanya airmata yang selalu ada dalam diri kita. Tak ada suka maupun canda yang terjadi.
“Hey Chelsea. Gue denger denger bokap lo itu mantan narapidana yah?” Ucap seorang gadis sambil berjalan mengelilingi badan Chelsea diikuti dengan dua rekannya
“Gue juga denger kalo nyokap lo itu kabur dari rumah karena nggak tahan dengan perlakuan bokap loe ya?” Teman si gadis itu ikut menambahkan suatu pernyataan
“Wow, gue nggak nyangka anak mantan narapidana bisa masuk ke sekolah kita ini, harusnya elo ngga usah masuk kesini. Sekolah ini nggak pantes nerima anak mantan seorang narapidana, iyakan teman teman?” Tawa rekan gadis yang kedua tersebut.
Chelsea diam. Ia berusaha menghindari ketiga gadis yang menghalangi mereka. Namun ketiga gadis it uterus berusaha mengejek Chelsea. Chelsea tak berani melawan mereka ia hanya pasrah menerima perlakuan mereka.
“Mau kalian apa?” Akhirnya Chelsea membuka mulutnya
“Mau kita? Ya elo nggak denger apa tadi kita bilang supaya elo nggak usah sekolah lagi disini” Gadis pertama mengatakan dengan memegang kerah baju Chelsea
“Dan loe nggak usah sok polos gitu deh. Gak usah sok alim. Kita semua udah tau lagi kalo lo itu anak mantan narapidana yang baru keluar beberapa bulan lalu, Haha” Tawa gadis selanjutnya itu terdengar memenuhi ruangan tersebut
“Oh iya gimana kalo kita member kamu sedikit kenang kenangan, Gimana temen temen setuju kan?” Ucap gadis yang berikutnya diikuti tawa dan anggukan oleh rekan rekannya
“Boleh donk, boleh banget malah”
“Okey sip deh” Ucap gadis itu sambil mengeluarkan suatu benda dari dalam tasnya
“Apa apa yang akan kalian lakukan” Chelsea berusaha memberontak namun tangan Chelsea sudah dipegang erat oleh gadis itu

Thursday, August 8, 2013

Antara Cinta, Materi dan Pengorbanan Part 9


Antara Cinta, Materi dan Pengorbanan
Part 9

Shilla berhenti didepan gerbang awan gelap mulai terlihat, rintik hujan mulai terdengar secara perlahan. Shilla memandang langit sesekali sambil menjulurkan tangan kedepan untuk merasakan rintik hujan tersebut. Alvin berjalan menuju gerbang. Langkahnya terhenti karena rintik hujan. Diurungkan niatnya untuk segera pulang. Dibukanya tasnya untuk menemukan sebuah paying kemudian ia membukanya.
“Belom pulang?”  Tanya Alvin yang berdiri disamping Shilla
“Belom” Jawab Shilla
“Kenapa?” Tanya Alvin kembali
“Hujan” ketus Shilla masih dengan menatap kedepan tanpa memperdulikan Alvin
“Ya udah gue mau pulang” Ucap Alvin sedangkan Shilla nampaknya tidak menggubris Alvin sama sekali. Ada perasaan kecewa Alvin melihat sikap Shilla terhadapnya itu. Alvin pun segera berjalan sambil berpayung ditengah rintik hujan yang terasa semakin jelas itu. Ia melihat kebelakang dilihatnya Shilla mengusap pipinya seolah mengatakan bahwa ia merasa kedinginan sambil menundukan dirinya. Alvin pun berfikir sejenak. Ada rasa tidak enak meninggalkan seorang gadis sendirian ditengah sekolah yang sepi itu.
“Gue anter loe pulang ya” Tegas Alvin yang ternyata ada didepan Shilla yang sekarang melihat kea rah Alvin
“Lo? Bukannya tadi udah pulang?” Tanya Shilla
“Gue gak tega ninggalin cewek sendirian kaya gini” Ucap Alvin kembali. Shilla hanya diam memandanginya kemudian ia menunduk kembali.
“Ayuk” Ucap Alvin sambil menarik tangan Shilla. Shilla hanya pasrah melihatnya.
Kini mereka berada dibawah satu paying bersama. Bersama menyusuri jalan. Hanya kesunyian yang menemani mereka disepanjang jalan tersebut tanpa ada sepatah katapun keluar dari bibir mereka tersebut. Hujan pun semakin deras kemudian mereka berdua memutuskan untuk berteduh didepan sebuah took. Hanya mereka berdua saja disitu tanpa melakukan pembicaraan. Diam itulah gambaran yang terjaadi pada mereka saat ini.

Wednesday, August 7, 2013

NOSTALGIA SHIVERS - EDISI 2 - HAPPY SONG

Hey Shivers kembali lagi bersama Quotesshivers dalam NostalgiaSHIVERS !
Sekarang NostalgiaSHIVERS udah Edisi 2 "Happy Song"
Pasti pernah nonton acara Happy Song kan?
Nah disini ada beberapa dokumentasi foto yang sudah kita rangkum!






Download disini yuk Shivers!
NostalgiaSHIVERS Edisi 2 - Happy Song

Tuesday, August 6, 2013

NOSTALGIA SHIVERS - EDISI 1 - PUTIH ABU ABU


HEY SHIVERS!
QUOTESSHIVERS Kembali lagi nih.
Sekarang kita punya NOSTALGIASHIVERS
Apa itu?
Itu berisi dokumentasi foto foto SHILLA dulu yang kita rangkum secara pertahap melalui Edisi gitu.
Nah karena ini edisi awal kita pake edisi PUTIH ABU ABU.
Kenapa Putih Abu Abu?
Yah karena untuk pengenalan Shilla yang sekarang itu dikenal sebagai penyanyi mungkin lewat sinetron bertema Remaja ini. Mau tau beberapa dokumentasi foto yang telah kita dapatkan dari adegan shilla di Putih Abu Abu?
Yuk Lihat Yuk Shivers!

EDISI 1 - Putih Abu Abu 



Mau Tahu selanjutnya?
bisa kalian download disini kok SHIVERS :)

Sunday, August 4, 2013

Shilla di Majalah Aneka Yess Edisi 16

Hey Shivers sudah beli Majalah Aneka Yess belom? Kenapa sekarang kita membahas majalah Aneka Yess? Karena ada liputan mengenai Shilla di Majalah Aneka Yess di edisi 16! Liat spilernya dulu yuk shivers...
Ini cover Majalah Aneka Yess edisi 16 :)

Tapi kalian check dulu bener apa engga ada shilla nya liat sebelah pojok kiri yah
Trus ini dia sedikit spoiler dari situ..

Gimana Shivers? Tertarik untuk membelinya? :)

Trending Topic #WeGotShivers

Wow beberapa hari yang lalu account twitter Shilla @ashillazhrtiara tembus dengan 500k shivers.

Untuk itu Shivers kembali lagi kompak Shivers beramai ramai meramaikan Timeline dengan hastag  #WeGotShivers semua itu Shivers lakukan untuk Shilla loh, lucu lucu deh keh tingkah laku shivers di twitter kemarin. Rasanya sudah lama sekali tidak melihat kekompakan yang terjadi pada shivers seperti kemarin. Mau tau sekilas bagaimana tweets tweets shivers ini? Kita sedikit merangkumnya loh shivers! Yuk kita lihat..






Eits bukan itu aja mashih ada lagi loh..




Ada lagi kepanikan saat hastag #WeGotShivers masuk TT dan TTWW loh


Dan ternyata hastag #WeGotShivers masuk TT dan TTWW congrats ya shivers! Proud to be Shivers!



Gimana? Kali ini Shivers datang lagi dengan kekompakannya kan? Itulah salah satu bukti kekompakan shivers. Shivers yang selalu mendukung shilla dan selalu menjadi shivers! Jaga kekompakan kita terus ya Shivers! Buktikan kalo fansclub kita itu kompak bukan hanya di sosial media tetapi di luar sosial media juga yaaaa :)
#ShiversAlwaysLovASHILLA!!!!
Proud to be SHIVERS and keep support ASHILLA ZAHRANTIARA
- @Quotesshivers -