“We
Are CRASS”
CRASS adalah Nama Geng
dari 5 remaja yang tengah duduk di sebuah bangku SMA. Mereka sudah dekat sejak
SD sehingga mereka membentuk sebuah geng dengan nama “CRASS” . Mereka adalah
Cakka, Rio, Alvin, Shilla dan Sivia. Dari dulu mereka menyukai hal hal yang
berbau petualangan dan lain sebagainya. Setiap ada kejadian atau berita berita
di sekolah bahkan diluar lingkungan sekolah mereka selalu berusaha agar mereka
ada disitu dan terlibat didalamnya.
Cakka
Yah dia Cakka, Cowok
popular dan yang lumayan jago bermain basket ini. Dia cukup terkenal
disekolahnya karena ketampanannya dan caranya dalam memikat hati para gadis. Setiap
gadis mungkin pernah diluluhkan olehnya karena untaian kata kata manisnya.
Bahkan ia pernah memacari 4 gadis sekaligus dalam waktu 2 minggu. Itu
dilakukannya karena ia sedang mencari gadis yang benar benar tercipta untuknya.
Ia sering bercerita apabila ia sudah memutuskan atau ingin berpacaran dengan
gadis lain pada Shilla, yah Shilla adalah teman terbaiknya di CRASS. Mungkin
hal inilah yang membuat Rio temannya juga di CRASS agak sedikit cemburu ketika
melihat Cakka dan Shilla sedang bersama. Namun ada satu hal yang belom pernah
ia ceritakan bahwa ia sangat takut pada kegelapan. Oleh sebab itu ketika anak
anak lain mengikuti perkemahan dia lebih memilih untuk tinggal dirumah daripada
harus tidur di tengah situasi malam yang gelap gulita. Namun diam diam dia
adalah sosok pria yang baik dan sangat peduli terhadap teman temannya bahkan ia
selalu ikut membantu anak anak CRASS untuk menyelesaikan permasalahan mereka.
Rio
Rio merupakan sosok pria
dewasa di dalam CRASS ini. Mungkin karena pembawaannya yang tenang
menjadikannya pemimpin di dalam CRASS ini ia sering membantu anggota CRASS yang
lain juga dan sering membantu mereka dalam pelajaran. Dan satu hal lagi Rio ini
tipikal cowok cool dengan senyum yang sangat menggoda. Banyak hati wanita yang
terpikat saat ia tersenyum. Ia dijuluki oleh teman teman wanitanya “Hurt Smile”
karena senyumannya selalu membuat rasa sakit. Sakit karena tidak bisa melupakan
senyumannya. Namun ia adalah cowok yang
seperti yang lainnya. Dulu ia pernah mengikuti eskul basket di sekolah menengah
pertama namun karena suatu insiden ia mengalami cidera pada kakinya sehingga
tidak memungkinkan untuk dirinya kembali mengikuti basket tersebut. Ia memilih
untuk meninggalkan ke anggotaannya di club yang sangat ia cintai itu. Setelah
ia meninggalkan basket karena ia mengalami cidera pada bagian kakinya ia lebih
memilih untuk berdiam diri saja dan tidak melakukan aktivitas apapun yang
berhubungan dengan basket ataupun bola. Trauma itu terus mengganggu kepalanya.
Anggota CRASS yang lain selalu berusaha menghiburnya dan menyemangatinya. Bahkan
ketika Rio tidak mau berangkat sekolah Shilla selalu datang untuk mengunjungi
Rio dan memberikannya motivasi. Mungkin karena inilah yang membuat Rio memiliki
suatu perasaan pada Shilla. Diam diam dia ia sangat mengagumi Shilla bahkan ia
sangat tidak berani untuk terus menerus menatap wajah Shilla. Karena bagi Rio,
Shilla itu bagai peri yang jatuh dari langit. Sifat dewasanya membuat Rio
merasa bahwa Shilla itu gadis yang sempurna baginya.
Alvin
Bermain futsal adalah
hobinya. Bahkan ia akan menghabiskan waktunya selama berjam jam untuk hobinya
itu. Hal itulah yang membuan anak anak CRASS yang lain merasa bosan ketika
harus menunggunya untuk selesai berlatih Futsal. Namun ia sangatlah cuek. Alvin
sangat cuek terhadap orang yang tidak dekat padanya. Ketika ada anak perempuan
yang ingin mendekatinya maka Alvin tak segan segan untuk membentak mereka dan
menyuruh mereka untuk pergi. Mungkin ini adalah salah satu sikapnya yang cukup
tidak baik. Anak CRASS lain selalu berusaha untuk mengingatkan Alvin untuk
mengubah sikapnya atau tidak ia tidak akan didekati oleh Wanita selain Shilla
dan Sivia teman mereka sendiri.
Shilla
Gadis yang dewasa. Pola
pikirnya memang seperti orang dewasa namun ia tetaplah seorang gadis yang
tengah menginjak masa remajanya. Kadang anak anak CRASS yang lain memanggilnya
dengan sebutan “Mamaa” karena bagi mereka Shilla itu seperti ibu mereka. Yah
konyol memang namun karena Shilla juga sering memberikan nasihat dan saran
kepada anggota CRASS yang lain. Bahkan ia juga selalu mengikuti kegiatan amal
disekolahnya sehingga ia cukup popular di kalangan para pria karena sifatnya
itu. Namun itu tidak membuatnya sombong. Ia selalu bersikap apa adanya. Ia juga
termasuk anggota Osis yang menyebabkan kesibukannya sangat bertambah padat.
Namun ia selalu menyempatkan dirinya untuk berkumpul bersama teman temannya
itu. Bagi dirinya teman adalah sesuatu yang berharga dan tak bisa dibeli oleh
apapun.
Sivia
Gadis yang sangat cerewet.
Berbeda dan berbalik dengan kepribadian Shilla, Sivia adalah gadis yang
cerewet. Jika anggota CRASS sedang dalam permasalahan ia tak henti hentinya
untuk berbicara terus. Ia kadang suka menyalahkan apa yang telah terjadi. Namun
sebenarnya Sivia itu baik mungkin penyampaian sivia yang terlalu berlebihan
membuat anggota CRASS lainnya harus ekstra lebih bersabar lagi dalam menghadapi
gadis ini. Oh iya gadis ini disamping cerewet ia adalah tipe cewek pelupa dan
sedikit telat berfikirnya. Namun ia selalu sayang terhadap semua anggota CRASS
baginya CRASS adalah keluarga keduanya dan takkan terganti. Ia sangat mengagumi
Alvin loh. Menurutnya tipe cowok seperti Alvin mungkin bisa membuatnya berubah.
Kira kira apa yah cerita
mereka?
Dan bagaimana mereka
menghadapi masalah mereka?
Apakah persahabatan mereka
itu benar benar kental?
Tunggu episode 1 yah
Shivers!!
Please kalo pke couple,,couple nya cakshill aja ,, alvia ,, dan rio sama ify (rify) :D
ReplyDelete